Mengenal Siklus Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk
memiliki umur yang relatif pendek. Daur hidup nyamuk biasanya hanya berlangsung selama 8-10 hari yang terdiri dari
4 tahap. Meskipun relatif pendek, nyamuk dianggap sebagai pengganggu dan sumber
penyakit.

Proses Daur Hidup Nyamuk
Siklus
hidup nyamuk dimulai dari telur, larva, dan terakhir menjadi nyamuk dewasa.
Meskipun memiliki umur yang pendek, nyamuk dapat membawa penyakit sehingga
harus diwaspadai terutama penyakit DBD. Berikut penjelasan mengenai daur hidup
nyamuk.
1.
Telur
Seekor nyamuk dapat bertelur maksimal 100 butir telur yang
akan dikeluarkan di air yang umumnya memiliki tekstur seperti pasir di tepi air
atau debu hitam. Nyamuk hanya membutuhkan waktu kurang lebih 48 jam setelah
dilepaskan. Setelah itu daur hidup nyamuk akan berlanjut ke tahap dua yaitu
menjadi jentik nyamuk.
2.
Jentik nyamuk
Larva nyamuk umumnya akan bertahan hidup di dalam air dan sesekali
akan mendapatkan udara dengan cara naik ke permukaan. Kulit larva nyamuk akan
berganti sebanyak empat kali dan setiap kali ukurannya berubah maka akan ikut
membesar. Kemudian nyamuk tersebut akan memasuki siklus hidup ketiga.
3.
Pupa
Pa atau kokon bisa disebut fase diam dalam fase hidup nyamuk.
Alasannya karena dalam fase ini pupa tidak membutuhkan makanan hingga kemudian
pupa menjadi nyamuk di mana prosesnya hampir mirip dengan proses ulat berubah
menjadi kupu-kupu.
4.
Nyamuk
Setelah menjadi nyamuk, nyamuk masih akan bertahan di dalam
air selama beberapa waktu, ini cara untuk membuat nyamuk mengering sendiri dan
menunggu hingga mengeras. Nyamuk hanya bisa terbang saat seluruh tubuh kering.
Apabila tubuh nyamuk telah kering akan menyebabkan nyamuk
melebarkan sayapnya. Namun nyamuk tidak akan langsung menghisap darah sesaat
setelah bisa terbang dan biasanya membutuhkan beberapa waktu hingga nyamuk
makan dan berkembang biak.
Penyakit yang Disebabkan Oleh Nyamuk
Nyamuk
merupakan hewan yang mampu menyebarkan penyakit bahkan hingga menyebabkan
jutaan kematian setiap tahunnya. Itulah mengapa kita harus bisa memutus rantai
penyebaran nyamuk agar bisa terhindari dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Penyakit yang dapat dibawa oleh
nyamuk yaitu:
1.
Demam berdarah dengue
Kasus DBD selalu meningkat setiap tahunnya bahkan dalam 30
tahun terakhir meningkat hingga 30 kali lipat. Penyakit ini harus segera
diatasi dengan segera karena jika terlambat maka dapat menyebabkan kematian.
2.
Zika
Virus Zika juga menjadi salah satu penyakit yang disebarkan
oleh nyamuk. Jika virus Zika menginfeksi ibu hamil, virus Zika sangat
berbahaya, karena virus Zika dapat menyebabkan kerusakan fisik pada janin
hingga otak janin.
3.
Yellow fever (demam kuning)
Penderita demam kuning akan mengalami gejala seperti sakit
punggung, sakit kepala, muntah, menggigil, hingga mata dan kulit penderita juga
akan menjadi warna kuning.
4.
Malaria
Malaria juga masih banyak ditemukan di Indonesia di mana
gejala penyakit ini umumnya yaitu sakit kepala, demam, muntah-muntah dan
menggigil.
5.
Chikungunya
Chikungunya ditandai dengan pembengkakan seperti pada gejala
penyakit persendian termasuk gejala lainnya yaitu mual, sakit kepala, dan
eritema. Infeksi ini memang bisa hilang dengan sendirinya namun untuk jangka
waktunya relatif bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Inilah
mengapa kita harus berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar
terhindar dari berbagai penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Apabila Anda
membutuhkan informasi kesehatan lainnya, kunjungi SehatQ.com untuk menemukan
kumpulan artikel kesehatan yang
lengkap dan akurat termasuk informasi obat, penyakit, tindakan medis, dll.
Deskripsi : daur hidup nyamuk memang termasuk singkat namun dapat membawa penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
0 comments:
Post a Comment